Hati Terluka l Siapa Terseksa

Ucapan itu masih segar dalam kalbu. Umpama halilintar menerjah langit nan biru. Mengapa sengketa dipanah setelah jalan bahagia yang ku pinta. Derita yang ku terima setelah lama aku mengorbankan rasa. Sungguh aku tidak berdaya lagi menahan pedih kasih yang terbina.

Izinkan aku mengatur langkah membiarkan rasa yang lama itu hilang. Biarkan ia pergi menjauh dari hati ini. Agar hati yang terluka ini biarkan aku tanggung sendiri. Hati yang luluh biarlah pulih dengan sendiri. Mohon diri ini melangkah pergi jangan terus ditangisi lagi.